SELAMAT DATANG DI BLOG BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI (TIK) SMK NEGERI 2 KALIANDA                                                                                                      VISI: TAQWA BERBUDI - CERDAS - KREATIF DAN INOVATIF                                                                                                       KAMI MELAYANI : PELATIHAN TIK - SHARRING BANDWIDE JARDIKNAS - PEMASANGAN JARINGAN NIRKABEL - PENGADAAN PERANGKAT JARINGAN DAN AKSESORIS KOMPUTER

TKJ Hanya Menerima 10% Untuk Pilihan Kedua

Calon siswa yang akan diterima di program keahlian TKJ diprioritaskan bagi calon siswa yang menjadikan program keahlian TKJ sebagai pilihan pertama. Untuk calon siswa yang menjadikan TKJ sebagai pilihan kedua hanya diterima 10% dari 36 siswa yang akan diterima, itupun akan dilihat posisi rangking dari seluruh calon siswa yang menjadikan TKJ sebagai pilihan kedua. Upaya ini dilakukan guna memastikan bahwa calon siswa yang memilih program ini memang benar-benar kemauan calon siswa itu sendiri. Jadi masuk ke program TKJ benar-benar ingin tahu lebih banyak tentang teknologi informatika (komputer), bukan masuk terpaksa karena tidak diterima pada program keahlian yang diinginkan. Program keahlian TKJ hanya akan membina calon siswa yang benar-benar berkemauan keras dan hoby dibidang komputer, program keahlian ini juga akan melatih dan mendidik siswa yang telah diterima untuk terampil dalam memanfaatkan teknologi komputer, sebagaimana diketahui komputer (informatika) adalah teknology masa depan, teknologi yang merambah dan diterima disemua bidang dan dunia kerja. Hampir 90% pekerjaan manusia dapat dibantu oleh kemampuan teknologi komputer ini, hampir 95% perusahaan dan instansi menggunakan alat bantu komputer dalam operasionalnya. Untuk itu program keahlian ini bukanlah program keahlian yang bisa diajak main-main, masa depan akan lebih leluasa jika keterampilan memanfaatkan teknologi komputer ada ditangan kita. Sukses buat kita semua.

[+/-] Selengkapnya...

Penerimaan Siswa Baru Teknik Komputer dan Jaringan

Tahun pelajaran 2008/2009 Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) akan menerima satu kelas berjumlah 36 siswa, kegiatan belajar yang semula direncanakan pada siang hari terpaksa dibatalkan mengingat kondisi dan situasi yang tidak memungkinkan. Dengan demikian kepada semua yang terlibat pada program keahlian ini agar dapat menyesuaikan. Begitu juga dengan para siswa dan orang tua siswa agar dapat mendukung kondisi ini demi kemajuan generasi mendatang. Sebagaimana halnya program-program keahlian yang lainnya, program keahlian Teknik Komputer Jaringan menerapkan tiga tahap penyaringan; Tahap pertama pembobotan nilai SKHU, selanjutnya dilakukan test tertulis, dan terakhir psikotes (test wawancara). Test wawancara bertujuan untuk memahami lebih jauh berkenaan dengan sikap mental, ahlak budi pekerti, disiplin serta motivasi calon siswa untuk masuk di program keahlian ini. Jika nilai wawancara ada yang bernilai kurang (K) maka otomatis calon siswa ini gugur tanpa mempertimbangkan nilai-nilai hasil test lainnya. Sebaliknya jika test wawancara tidak ada yang bernilai kurang (K) maka penentuan diterima atau tidak diterima didasarkan atas rangking sekor yang diperoleh dari pembobotan SKHU dan Nilai Test tertulis.

[+/-] Selengkapnya...

Belajar di Dunia Cyber

Keluhan yang sering terdengar di dunia pendidikan adalah terbatasnya fasilitas yang menunjang Proses Belajar Mengajar, Singkatnya Waktu yang diberikan pada setiap mata pelajaran bahkan waktu belajar disekolah tidak mencukupi dengan kurikulum yang ada. Banyaknya jumlah siswa yang tidak diimbangi dengan insfrastruktur (Ruang kelas, Lab, dan Perpustakaan)terkadang membuat para guru menjadi kebingungan untuk mengajar, bukan hanya itu, banyaknya fasilitas yang rusak (mis. Kursi) sudah menjadi lagu wajib bagi sekolah pada saat awal-awal tahun ajaran dimulai. Begitu juga dengan Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), guru yang akan mengajar pada program keahlian ini sering dibuat mondar-mandir untuk mencari lokal yang kosong. Haruskah keadaan ini dibiarkan begitu saja ?, lalu adakah solusi yang bisa ditempuh untuk mengatasi keadaan ini ?.
Jawabyna adalah Mari Belajar Ala Dunia Cyber.....

Di dunia Cyber waktu, ruang bahkan sumber belajar jumlahnya sangat banyak dan boleh dibilang tidak terbatas, didunia cyber materi pelajaran dapat diakses kapan saja dan dimana saja tanpa harus disuatu ruang atau dalam waktu-waktu tertentu saja, jumlah guru di dunia cyber sangat banyak, model-model pemelajarannya juga tidak dapat dihitung jumlahnya. Mau belajar siang, mau belajar malam, bahkan siang dan malam bukan sesuatu hal yang baru. Jika kurang percaya coba saja link ini sebenarnya masih banyak lagi sumber-sumber belajar yang lainnya Mau tau lebih banyak lagi silangkan gunakan searc enggine yang ada di fasilitas internet anda. Wassalam

[+/-] Selengkapnya...

Teknik Informatika Komputer


Sebuah Program Keahlian yang fokus untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan berbasis IT (Information Technology). Peserta diklat yang mengambil program ini akan dididik dan dilatih untuk terampil dalam pengoperasian komputer, desain jaringan komputer, perawatan dan perbaikan komputer, Network Programe, dan ilmu-ilmu komputer penunjang lainnya sehingga setelah tamat nanti peserta diklat ini diharapkan mampu untuk menjadi tenaga kerja yang terampil dalam bidang komputer Jaringan. Bukan hanya itu, setelah tamat peserta diklat juga mampu untuk membuat program komputer yang berbasis WEB. Dengan demikian diharapkan para tamatan yang mengambil program keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dapat terserap ke dunia kerja tanpa terkecuali.

[+/-] Selengkapnya...